Ponorogo,
Untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, aparat Polres Ponorogo dibantu personel gabungan melakukan operasi penyekatan kegiatan Suran Agung PSHW TM di pintu masuk Kabupaten Madiun tepatnya di Pos Perbatasan Mlilir pada Sabtu (29/07).
Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko, SIK, M. Si dalam keterangannya meminta semua pihak agar maksimal dalam menjalankan tugas.
"Kegiatan ini harus berjalan aman dan situasi secara umum berjalan kondusif, " Tegas AKBP Wimboko.
Kapolres juga meminta agar anggota Intel agar tidak kecolongan.
"Harus bisa mengantisipasi pergerakan setiap warga PSHW TM yang akan merapat ke Madiun untuk menghadiri kegiatan Suran Agung. Antisipasi jalur-jalur tikus agar potensi ancaman kamtibmas bisa kita hindari, " Ujar Kapolres Ponorogo.
AKBP Wimboko juga berpesan agar seluruh personel tetap menjaga kesehatan.
"Jaga kesehatan dalam bertugas dan keselamatan anggota tetap nomor satu. Dalam situasi apapun, negara wajib hadir dan tidak boleh kalah oleh siapapun, " Tegas Kapolres Ponorogo.
Dalam kegiatan tersebut sebanyak 20 anggota PSHW TM asal Trenggalek berhasil di Razia.
"Sebanyak 20 anggota PSHW TM asal Trenggalek berhasil kita razia dan setelah kita lakukan pembinaan, kita suruh untuk pulang kembali ke daerah asal. " Tutup AKBP Wimboko.
Operasi penyekatan di Mlilir tersebut melibatkan 100 personel Polisi untuk pengamanan terbuka, 10 personel pengamanan tertutup, 1 Kompi Brimob, 1 Kompi TNI dari Kodim 0802/Ponorogo, 1 Peleton Para Rider 501 Madiun dan Pengamanan internal dari PSHW TM sebanyak 10 personel.
(Humas).